Sabtu, 21 Januari 2012

makalah reklame


SENI BUDAYA


Tugas:
Makalah reklame

Anggota:
Sukron badarudin
Wawan ari pratama
M. Rhoden shofi sahid




I. PENGERTIAN
Berasal dari bahasa Spanyol, kata RE (kembali / berulang) dan CLAMOS (berseru).   Reklame berarti seruan yang berulang atau kembali diserukan.  Pengertian yang lebih luas dari reklame adalah suatu karya seni rupa  yang bertujuan untuk menginformasikan, mengajak, menganjurkan atau menawarkan produk (sesuatu berupa barang atau jasa) kepada konsumen dengan cara yang menarik sehingga konsumen ingin memiliki, menggunakan atau membelinya.

1.Ragam reklame
Ragam reklame adalah macam-macam perwujudan reklame, Ragam reklame  dapat di kelompokkan menurut tujuan pengadaannya, sifatnya, tempat pemasangannya, dan medianya, dan berikut ini kelompok-kelompok ragam reklame
a. Menurut tujuan pengadaannya
1) Reklame nonkomersial
Reklame nonkomersial adalah reklame yang dibuat untuk kepentingan social, yaitu mengajak, menghimbau, menyampaikan informasi kepada masyarakat agarbrsedia mengikuti pesan yang di sampaikan.  reklame ini biasanya datang dari pemerintah pusat maupun daerah.
Contoh:
     
2) Reklame komersial
Reklame komersial adalah reklame yang dibuat untuk kepentingan bisnis, tujuanya adalah agar mendapat keuntungan sebesar-besarnya, biasanya datang dari perusahaan atau badan usaha milik Negara maupun swasta.
Contoh:
 
b. menurut sifatnya
1) Reklame peringatan
Reklame peringatan merupakan ragam reklame yang digunakan untuk mengingatkan kepada masyarakat. Hal ini berkaitan dengan kewajiban dr lembaga pemerintahan.
Contoh:
  
2) Reklame permintaan atau ajakan
Reklame permintaan atau ajakan merupakan ragam reklame yang bernada meminta atau mengajak warga masyarakat agar bersedia memenuhi permintaan atau ajakan, reklame ini biasa datang daripihak pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun swasta
Contoh:
   
3) Reklame penerangan
Reklame ini merupakan ragam reklame yang informatif, itu berarti bersifat menyampaikan informasi kepada masyarakat, biasanya sering digunakan oleh ppemerintah untuk menyam paikan progam-progamnya
Contoh:
  
c. reklame menurut pemasangannya
1) Reklame Luar
Reklame luar adalah reklame yang operasinya diluar rumah atau gedung. Bentuk reklame luar biasanya lebih bebas dibandingkan reklame dalam. Ragam reklame ini misalnya papan nama, papan reklame, plakat, spanduk, dan pamflet.
Contoh:
            
2) Reklame Dalam
Gambar reklame yang cocok dipasang di dalam ruangan(indoor) adalah gambar reklame yang berukuran kecil atau sedang dengan bahan yang tidak perlu tahan oleh air dan matahari. Seperti reklame yang terdapat didalam rumah atau gedung seperti di toko-toko, supermarket, di gedung bioskop, dan sebagainya.
Contoh:
   
d. menurut medianya
1) Reklame Audio
Media yang digunakan adalah suara atau kode bunyi-bunyian tertentu, baik dengan alat tertentu atau dengan vokal manusia.  Contohnya pada bentuk reklame secara tradisional.  Tetapi reklame Audio secara modern sekarang sudah banyak yang menggunakan seperti reklame melalui siaran radio.  Melalui siaran radio, pesan atau penawaran dilakukan dengan cara diucapkan atau dibacakan dengan dialog.
2) Reklame Visual
Media yang digunakan adalah obyek yang dapat dilihat mata dan gambar, baik gambar diam maupun gambar yang bergerak (film).  Yang termasuk jenis reklame visual antaralain :
a)          Baliho
Bersifat sementara dan ukurannya besar dan diletakkan di tepi jalan-jalan yang strategis.  Dibuat secara semi permanen dengan bambu, kayu, atau pipa besi sebagai penyangganya.  Namun sekarang sudah dijumpai bentuk baliho yang menggunakan media kain atau kertas yang berukuran sangat besar dan ditempelkan pada tempat khusus.
Contoh:
  
b)      Etiket
Etiket adalah ragam reklame yang berupa nama suatu barang dagangan dan disertai keterangan. Misalnya obat-obatan, makanan, minuman, sabun mandi, kosmetik, ataupun sarung.
Contoh:
   
c)      Leaflet
Leaflet adalah ragam gambar reklame yang berupa gambar bentuk barang atau objek dengan gambar hurufsebagai keterangan, leaflet inicocok untuk menginformasikan suatu kegiatan kepada masyarakat terbatas, baikyang bertujuan komersial ataupun non komersial
Contoh:
       
d)     Brosur
Brosur adalah ragam gambar reklame yang menggunakan gambar huruf sebagai unsure utamanya. Brosur sangat cocok untuk menginformasikan suatu kegiatan kepada masyarakat luas, baig yang bertujuan komersial ataupun nonkomersial
Contoh:
   
e)      Logo
Logo adalah ragam gambar yang berupa simbol atau lambang suatu badan usaha atau milik Negara maupun swasta
Contoh:
  
f)       Papan nama
Papan nama adalah ragam gambar reklame yang berupa gambar huruf dan gambar logo,papan nama cocok dipasang di luar gedung dan berfungsi untuk memberri identitas suatu lembaga atau badan usaha
Contoh:
         
g)      Poster
Merupakan bentuk reklame berupa gambar dan tulisan pada selembar kertas dan ditempel ditempat-tempat umum
Contoh:
     
h)      Spanduk
Berbentuk selembar kain yang direntangkan melintang di atas jalan raya atau di tepi jalan.  Tulisan pada spanduk lebih sederhana dan mudah dibaca serta dipahami para pemakai jalan atau pengendara kendaraan dapat membacanya tanpa harus  berhenti.
Contoh:
          
i)            Plakat
Bentuknya secara visual hampir sama dengan poster, hanya ukurannya saja yang lebih kecil dan biasanya ditempel di tembok atau di pohon-pohon di tepi jalan. Penyajiannya lebih sederhana dibandingkan dengan poster.
Contoh:
          
3) Reklame Audio-Visual
Menggunakan media gabungan dari audio dan visual.  Contohnya pada bentuk reklame yang ditayangkan di televisi, slide atau video klip.   Penyampaian reklame dengan media ini dianggap paling berhasil karena menarik dan lebih mudah dipahami orang.
2.  Prinsip Menggambar Reklame
Dalam menggambar reklame perlu adanya pedoman atau kaidah yang disebut prinsip menggambar reklame,prinsip ini mencangkup 4 hal, yaitu komunikatif, komposisi, kesatuan, dan pusat perhatian.
Prinsip menggambar Reklame :
a. Komunikatif – artinya pesan yang ingin disampaikan mudah diterima oleh penerima
pesan / masyarakat
b. Komposisi – artinya penataan unsur-unsur yang terdapat dalam gambar reklame harus
ditata dengan serasi
c. Kesatuan – artinya diantara unsur-unsur yang ada harus mencerminkan satu kesatuan
yang utuh
d. Pusat perhatian – arinya agar gambar reklame lebih menarik, harus diciptakan satu
unsure yang bisa menjadi pusat perhatian


1 komentar: